Interior tema AutoCAD

Interior tema AutoCAD? Sepertinya oke juga.
Kaki meja ditandai dengan garis Dimension. Lemari diarsir ala Hatching. Lemari ada Text keterangan guna lemari. Dinding diisi dengan jenis garis Continous, Dashed dll

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Istilah dalam Perencanaan Kota dari Wikipedia

Istilah dalam Perencanaan Kota dari Wikipedia:

Pranala luar

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Perencana tanpa Kemampuan Pengamatan Subjektiv

sumber: http://gedebudi.wordpress.com/

“….Dari kesan yang diperoleh mahasiswa dari kegiatan observasi ini, terdapat beberapa hal yang patut mendapatkan perhatian:

  1. Para mahasiswa lebih memfokuskan kepada hal-hal yang bersifat fisik, dibandingkan unsur-unsur lainnya: kegiatan, akses, dan kehidupan kultural komunitas
  2. Para mahasiswa lebih condong kepada penyajian fakta lingkungan, dibandingkan kemampuan mengungkapkan subjektivitas yang diperoleh dari pengamatan mandiri
  3. Kemampuan menguasai lingkungan perkotaan masih rendah yang berdampak terhadap penyampaian informasi yang salah….”
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Tautan STATUS KEPEMILIKAN LAHAN PADA KAWASAN PANTAI DAN HUTAN MANGROVE

http://www.dephut.go.id/uploads/INFORMASI/RRL/STS_MAngrove.HTM

STATUS KEPEMILIKAN LAHAN PADA KAWASAN PANTAI DAN HUTAN MANGROVE

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Masalah yang Ditimbulkan oleh Kegiatan dalam Garis Sepadan Pantai

Limbah

Kegiatan yang dilakukan dalam Garis Sepadan Pantai menimbulkan limbah yang langsung mencemari pantai. Untuk mencegah hal itu, kegiatan tersebut harus dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang limbah padatnya disedot dengan mobil tinja.

Bentang Alam

Bangunan yang dibangun di pantai bisa merusak garis bentang alam. oleh karena itu, perlu dibuat peraturan yang melindungi bentang alam. Bangunan yang dibangun pada Garis Sepada Pantai tidak boleh merusak bentang alam. Daripada membangun tembok penahan, lebih baik dibangun bangunan dengan tiang-tiang sehingga pergerakan ombak dan sedimen bawaannya tidak terganggu.

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Merayakan Arsitekturmu

untuk merayakannya, buatlah bangunan yang menggambarkan perjalanan arsitekturmu:

– konstruksi yang unik

– bahan dan perlakuannya yang sesuai dengan site dan lingkungan

– penataan ruang yang sesuai dengan kearifan lokal

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Perbandingan Air dan Semen pada Beton

ternyata, jika perbandingan air dan semen berdasarkan berat= 50% (berdasarkan berat sering digunakan pada perhitungan ready mix), maka perbandingannya berdasarkan volume=…..? (berdasarkan volume sering digunakan di lapangan/ site mix)

Jawab:

BJ air= 1000kg/m3

BJ semen= 3100kg/m3

Maka, perbandingan berdasarkan volume

= prosentase x (BJ Semen/ BJ air)

= 50%x3100/1000

= 155% = 1.55 kali

Posted in Architecture and Construction | Leave a comment

Bangunan Anti Gempa: Buat Apa?

Buat apa kita membangun bangunan anti gempa?

Ternyata, tujuan utamanya bukanlah untuk melindungi bangunan itu dari gempa, tetapi buat melindungi manusia yang tinggal di dalamnya, setidaknya untuk memberi waktu menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Setelah tujuan itu tercapai, barulah bisa dipikirkan bagaimana menyelamatkan bangunan itu saat terjadi gempa.

Foto di bawah adalah bantalan karet berinti plat baja, yang ditempatkan di atas pondasi untuk meredam getaran terhadap bangunan di atasnya pada saat gempa terjadi

Image

Eartquake don’t kill people. Buildings do.

Posted in Architecture and Construction | Leave a comment

Jack Hammer dalam Bahasa Indonesia

Jack Hammer = mesin listrik pemecah batu tenaga dengan udara / gas

Posted in Architecture and Construction | Leave a comment

Berat Jenis Batu Alam dan Bahan Bangunan untuk Perhitungan Ongkos Angkut Per Kg atau M3

No Nama Material Berat jenis
 

1

Semen

Batu karang

3150

700

kg/m3

kg/m3

2 Kayu (kelas I) 1000 kg/m3
3 Pasir 1400 kg/m3
4 Batu pecah 1450 kg/m3
5 Pasangan batu karang 1450 kg/m3
6 Batu belah, batu bulat, batu gunung 1500 kg/m3
7 Tanah, lempung (kering/lembab) 1700 kg/m3
8 Pasangan bata merah 1700 kg/m3
9 Kerikil, koral,split (kering/lembab) 1800 kg/m3
10 Tanah, lempung (basah) 2000 kg/m3
11 Pasangan batu belah, bulat, gunung 2200 kg/m3
12 Pasangan batu cetak 2200 kg/m3
13 Beton 2200 kg/m3
14 Beton bertulang 2400 kg/m3
15 Batu alam 2600 kg/m3
16 Besi tuang 7250 kg/m3
17 Baja 7850 kg/m3
18 Timah hitam/ timbel 11400 kg/m3
Posted in Architecture and Construction, Uncategorized | 1 Comment